Senin, 28 September 2009

Pengurus Yayasan Amalush Sholihin
dan
Panitia Pembangunan Gedung
TPQ dan Madrasah Al Huda
mengucapkan
Selengkapnya...

Rabu, 26 Agustus 2009

SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA

SELAMAT DATANG
YA RAMADHAN 1430 H
PANITIA PEMBANGUNAN DAN
PENGURUS YAYASAN AMALUSH SHOLIHIN

MENGUCAPKAN

SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA 1430 H
Selengkapnya...

Minggu, 17 Mei 2009

PANITIA PEMBANGUNAN GEDUNG


YAYASAN AMALUSH SHOLIHIN
PANITIA PEMBANGUNAN MADIN DAN TPQ AL – HUDA TAHAP II
Sekretariat : Banjardowo Rt 004, Rw 007. Kecamatan Genuk, Kota Semarang Telp. (024) 70307550, 08157757732. Rek. Bank Muamalat No. 501.09719.22, Bank Muamalat Syar’e No. 601923.910.2953299.
==================================================================================

PROYEK PROPOSAL
PEMBANGUNAN GEDUNG
MADRASAH DINIYYAH DAN TPQ AL – HUDA

1. MUQODMAH
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Alloh SWT. Yang telah menurunkan Islam sebagai rahmat seluruh alam. Risalah Islam yang telah diimani oleh umatnya menuntut pengamalan dalam kehidupan sehari – hari. Realisasi risalah Islam berwujud tarbiyyah dalam arti yang seluas – luasnya dan secara spesifik terwujudnya tempat Madrasah Diniyyah dan Taman Pendidikan Al Qur’an yang dapat menghantarkan manusia menuju kehidupan yang lebih baik, bahagia dunia dan akherat. Sejarah telah mencatat kegemilangan para penghulu dan pendahulu generasi Islam dalam membangun kehidupan masyarakat dari kehidupan yang gelap gulita menjadi terang benderang dengan cahaya Islam yang agung. Keberhasilan generasi dalam memikul amanah tidak akan terlepas dari madrasah – madrasah diniyyah yang menjadi pondasi dan tiang penegak sebuah tarbiyah di masyarakat hari ini. Walaupun kadang masyarakat belum sadar terhadap hal itu namun tetap membutuhkan.

Pembangunan tahap I telah menyelesaikan dua lokal ruang kelas, dan satu ruang kantor. Dengan sarana yang ada tersebut telah berjalan kegiatan belajar mengajar, walaupun ada beberapa kendala. Untuk melancarkan dan memberikan kenyamanan kepada para santri dan ustad - ustadzah pada pembangunan tahap II, akan membangun satu ruang kamar ustadz, 3 ruang kamar mandi dengan luas bangunan berukuran 3mx6m dengan perkiraan anggaran biaya Rp 1.500.000,00 permeterpersegi, sehingga total biaya Rp 27.000.000,00
Berangkat dari kebutuhan akan sarana pendidikan bagi umat Islam yang mendasar, Panitia pembangunan Gedung Madrasah Diniyyah dan TPQ Al Huda akan melanjutkan pembangunannya . Kami panitia pembangunan mengajak umat Islam untuk peduli terhadap dunia pendidikan dalam rangka membangun generasi Islam yang handal dan amanah dalam kehidupannya dengan memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana.

2. LANDASAN
Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan. ( Al Mujadilah : 11 )

Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sehahagian harta yang kamu cintai. dan apa saja yang kamu nafkahkan Maka Sesungguhnya Allah mengetahuinya. ( Al Imron : 90 )

3. NAMA PROYEK
Pembangunan Gedung Madrasah Diniyyah dan TPQ Al – Huda Tahap II

4. MAKSUD DAN TUJUAN
1. Melanjutkan pembangunan sarana dan prasarana Madrasah Diniyyah dan TPQ Al – Huda
2. Menerima infaq, sodaqoh, hibah dan zakat dari para muslimin yang mampu.
3. Mendayagunakan infaq, sodaqoh, hibah, dan wakaf dari kaum muslimin untuk kepentingan umat.

5. TEMPAT DAN LOKASI
Lokasi Pembangunan di Kelurahan Banjardowo Rt 004, Rw 007. Kecamatan Genuk, Kota Semarang

6. DENAH LOKASI
Terlampir, dalam lampiran 1

7. DENAH BANGUNAN
Terlampir, dalam lampiran 2

8. RENCANA ANGGARAN BIAYA
Terlampir, dalam lampiran 3

9. FOTO – FOTO
Terlampir, dalam lampiran 4

10. KEPANITIAAN
Terlampir, dalam lapiran 5

11. SERTIFIKAT WAKAF DAN FOTO KOPI AKTA YAYASAN
Terlampir, dalam lampiran 6

12. PENUTUP
Demikian proposal pembangunan Gedung Madrasah Diniyyah dan TPQ Al – Huda tahap ke II ini kami susun, apabila dikemudian hari ada kekeliruan akan kami adakan penyempurnaan dan perubahan sebagaimana mestinya. Semoga Alloh Subhanahu wata’ala selalu membimbing lanhkah – langkah kita.


Semarang, 29April 2009
Ketua Ketua Panitia
Yayasan Amalush Sholihin Pembangunan Tahap II



Suhardi, S.Pd Muhammad Taufiq
Selengkapnya...

Kamis, 07 Mei 2009

FOTO - FOTO GEDUNG YAYASAN

Gedung Yayasan Amalush Sholihin yang berdiri di atas tanah wakaf dengan alamat Di Banjardowo RT 004 RW 007. Kecamatan Genuk, Kota Semarang

Kegiatan yang telah berjalan pengajaran Kitab Alloh yang mulia melalui program Taman Pendidikan Al Qur'an Al Huda ( TPQ AL-HUDA )
Ruang kelas yang digunakan kegiatan belajar mengajar TPQ Al Huda

Selengkapnya...

Minggu, 22 Februari 2009

PENDAHULUAN



Amalush Sholihin, berasal dari kata al ‘amal yang artinya berbuat / perbuatan dan ash sholih yang artinya baik / terpuji. Amalush sholihin diartikan perbuatan yang baik atau perbuatan terpuji. Yayasan Amalush Sholihin didirikan dalam rangka mewujudkan kepedulian terhadap umat dengan amal yang nyata, bukan sebatas kata – kata atu sekedar mengumpulkan dana.

VISI

Mengurangi angka ketidaktahuan terhadap Islam, menuntun dan mengarahkan umat pada kelurusan dan kebenaran Islam.

MISI

1. Mewujudkan kepedulian terhadap umat dalam amal nyata untuk membuka kesalahpahaman tentang Islam.

2. Menuntun umat pada bersihnya Aqidah, murninya ibadah, dan tingginya akhlaq Islamiyah

3. Mengajak umat untuk berperan serta dalam mewujudkan Islam sebagai solusi semua permasalahan.




BIDANG KERJA

1. BIDANG Dakwah

Ketidaktahuan terhadap Islam dan kekeliruan dalam memahami Islam menjadi salah satu penyalit umat hari ini. Muara keduanya adalah subhat dan syahwat. Artinya kesalahan pemahaman terhadap Islam dari sebagian umat Islam selama ini karena ilmu belum sampai kepada mereka sebagian ada upaya dengan sengaja dari musuh –musuh Islam untuk menyalahartikan dan menyimpangkan pemahaman yang benar. Sisi lain, karena telah terperosoknya umat ini pada hal – hal duniawi, sehingga kepedulian mereka akan Islam yang benar sering – sering dikalahkan.

Amalush Sholihin memandang perlu bahwa wujud nyata kepedulian pada umat akan penyakit hati diatas adalah dengan menyemarakkan dakwah Islamiyah, membuka tabir kejahiliyyahan (ketidaktahuan) terhadap Islam menuju pemahaman salafush sholih dan menuntun mereka yang keliru dalam memahami Islam. Dakwah dalam berbagai bentuk, ragam baik lisan, tulisan, maupun bilhal adalah untuk menyentuh dan menyelesaikan akar masalah umat ini. Selengkapanya : klik disini

2. Bidang Pendidikan

Banyak umat Islam yang belum mengetahui Islam. Islam hanya menjadi bahan pengisi biodata, atau sebatas ritual belaka. Ada juga mereka yang yakin betul dan puas sekali denganpengetahuan yang mereka miliki, tapi yang nampak dalam amal tak lebih dari aktifitas pemuas rohani dan jauh dari Islam yang murni dan haqiqi. Ketidaktahuan terhadap Islam dan kekeliruan dalam beramal bukan sepenuhnya salah mereka, perlu ada upaya salling mengingatkan dan upaya memberikan pengajaran pada mereka.

Amalush Sholihin melihat bahwa wujud nyata kepedulian itu adalah dengan menyediakan sarana pendidikan dan mengelolanya. Jika umat belum dapat diarahkan pada pendidikan Islam sebgai pilihan utama, maka start small yang dapat dilakukan adalah mendampingkan pendidikan tersebut. Artinya apabila sekolah formal di pagi hari oleh masyarakat masih menjadi andalan, maka sekolah sore ( Madrasah Diniyyah dan TPQ) sebagai pendampingannya. Mengajarkan Islam sejak dini merupakan upaya efektif untuk membentuk generasi robbani.

Selengkapanya : klik disini

3. Bidang Sosial

Kesenjangan antara sebagian umat diposisi kecukupan atau bahkan berlebih ( kaum aghniya’) dan kodisi umat yang kekurangan diposisi yang lain adalah keadaan yang nyata di hari ini. Bagi orang – orang yang berlebih boleh jadi belum sampai ilmu pada mereka, atau kurang sadar atau tidak tahu harus berbuat apa? Tentang kepedulian tersebut. Bagi orang – orang yang kekurangan mungkin memang kesulitan, tapi bisa juga karena tidak adanya jembatan yang menghubungkan mereka dengan orang – orang yang berlebih atau kaya.

Demi kondisi di atas Yayasan Amalush Sholihin menempatkan diri sebagai mediator yang menghubungkan antara orang – orang berlebih ( kaya ) dengan orang yang membutuhkan (kekurangan ) dengan berbagai aksi sosial.

Selengkapanya : klik disini

4. Kesehatan

Realita kehidupan umat manusia salau ada masalah tentang kesehatan. Karena sahat dan sakit merupakan lingkaran kehidupan manusia yang tak dapat dielakkan, mulai gejala sakit yang tidak dirasakan sampai penyakit yang bersifat degenaratif.

Sistem Islam merupakan sistem yang totalitas yang dapat mengentaskan berbagai masalah, termasuk kesehatan. Umat Islam sekarang telah terkecoh dengan kehidupan barat yang bersifat instan, ingin cepat terselesaikan masalah yang dideritanya, termasuk masalah kesehatan. Orang sakit tidak disembuhkan, tetapi diracuni dengan ketergantungan berbagai obat sintetik dan kimia.

Amalush Sholihin, sebuah yayasan yang melestarikan dan mewarisi pengobatan cara nabi melalui pengobatan yang alamiah, ilmiah dan ilahiyyah. Yang merupakan pengobatan secara holistik (menyeluruh), tidak hanya fisikal saja yang diobati, tetapi juga spiritual, mental dan emosionalnya sesuai dengan kekuatan fitrah manusia yang telah Alloh ciptakan.

Imunitas tubuh menusia tergantung pada 4 faktor utama, yaitu : 50% spiritual, 20% mental, emosi 20% dan fisikal 10%. Pengobatan alopati (konvensional) hanya mengobati fisik yang kekuatannya hanya 10% dari 100% imunitas tubuh manusia.Bagaimana ……. ? Sehatkah yang demikian …..?

Amalush Sholihin merupakan sarana untuk memback up masalah tersebut dengan alamiah, ilmiah dan ilahiyyah ( ilmu, do’a dan tawakal ). Klinik – klinik yang akan dibuka adalah klinik herba, acupunktur, dan klinik konvensional.

Selengkapanya : klik disini

GARIS – GARIS BESAR PROGRAM KERJA

NO

PROGRAM

TUJUAN

1

TPQ

Mengajarkan membaca Al Qur’an pada anak usia pra SD dan usia SD sebagai basik pendidikan Islam selanjutnya

2

MADRASAH DINIYAH

Mendidik sejak dini usia SD, SMP, SMU dalam pendidilkan Islam di sore hari, tanpa meninggalakan pendidikan formal mereka di pagi hari

3

PENGAJIAN UMUM

Sebagai sarana penyebaran fikroh, syiar dakwah Islam dan menyampaikan ilmu syar’i kepada umat Islam

4

‘IEDUL QURBAN

Menjadi mediator untuk mewadahi orang – orang yang berlebih dalam beramal dan menyalurkan pada masyarakat yang kurang mampu / berhak

5

INFESTASI AMAL

Mengelola modal dari orang – orang kaya untuk memberikan kail, memberdayakan ekonomi orang – orang yang kesulitan

6

BALAI PENGOBATAN / KLINIK HERBA

Membebaskan ketergantungan umat terhadapat obat – obat sintetis/kimia, melayani kesehatan umat mulai ekonomi tingkat bawah sampai menengah ke atas

7

DIKLAT TENAGA KESEHATAN

Mendidik umat yang berpotensi dan berminat terhadap pengobatan cara nabi, agar dapat melayani umat secara meluas

8

PENGOBATAN GARTIS

Memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat ekonomi menengah kebawah secara berkala

9

‘IEDUL FITRI

Menjadi mediator dalam meyalurkan zakat maal, infaq, shodaqoh, untuk memberdayakan ekonomi umat

10

PENGAJIAN RUTIN

Sebagai upaya mengajarkan Islam secara sistematik dalam ilmu dan amal, dan upaya membentuk karakter Islam yang sesungguhnya.



Selengkapnya...