Minggu, 22 Februari 2009

PENDAHULUAN



Amalush Sholihin, berasal dari kata al ‘amal yang artinya berbuat / perbuatan dan ash sholih yang artinya baik / terpuji. Amalush sholihin diartikan perbuatan yang baik atau perbuatan terpuji. Yayasan Amalush Sholihin didirikan dalam rangka mewujudkan kepedulian terhadap umat dengan amal yang nyata, bukan sebatas kata – kata atu sekedar mengumpulkan dana.

VISI

Mengurangi angka ketidaktahuan terhadap Islam, menuntun dan mengarahkan umat pada kelurusan dan kebenaran Islam.

MISI

1. Mewujudkan kepedulian terhadap umat dalam amal nyata untuk membuka kesalahpahaman tentang Islam.

2. Menuntun umat pada bersihnya Aqidah, murninya ibadah, dan tingginya akhlaq Islamiyah

3. Mengajak umat untuk berperan serta dalam mewujudkan Islam sebagai solusi semua permasalahan.




BIDANG KERJA

1. BIDANG Dakwah

Ketidaktahuan terhadap Islam dan kekeliruan dalam memahami Islam menjadi salah satu penyalit umat hari ini. Muara keduanya adalah subhat dan syahwat. Artinya kesalahan pemahaman terhadap Islam dari sebagian umat Islam selama ini karena ilmu belum sampai kepada mereka sebagian ada upaya dengan sengaja dari musuh –musuh Islam untuk menyalahartikan dan menyimpangkan pemahaman yang benar. Sisi lain, karena telah terperosoknya umat ini pada hal – hal duniawi, sehingga kepedulian mereka akan Islam yang benar sering – sering dikalahkan.

Amalush Sholihin memandang perlu bahwa wujud nyata kepedulian pada umat akan penyakit hati diatas adalah dengan menyemarakkan dakwah Islamiyah, membuka tabir kejahiliyyahan (ketidaktahuan) terhadap Islam menuju pemahaman salafush sholih dan menuntun mereka yang keliru dalam memahami Islam. Dakwah dalam berbagai bentuk, ragam baik lisan, tulisan, maupun bilhal adalah untuk menyentuh dan menyelesaikan akar masalah umat ini. Selengkapanya : klik disini

2. Bidang Pendidikan

Banyak umat Islam yang belum mengetahui Islam. Islam hanya menjadi bahan pengisi biodata, atau sebatas ritual belaka. Ada juga mereka yang yakin betul dan puas sekali denganpengetahuan yang mereka miliki, tapi yang nampak dalam amal tak lebih dari aktifitas pemuas rohani dan jauh dari Islam yang murni dan haqiqi. Ketidaktahuan terhadap Islam dan kekeliruan dalam beramal bukan sepenuhnya salah mereka, perlu ada upaya salling mengingatkan dan upaya memberikan pengajaran pada mereka.

Amalush Sholihin melihat bahwa wujud nyata kepedulian itu adalah dengan menyediakan sarana pendidikan dan mengelolanya. Jika umat belum dapat diarahkan pada pendidikan Islam sebgai pilihan utama, maka start small yang dapat dilakukan adalah mendampingkan pendidikan tersebut. Artinya apabila sekolah formal di pagi hari oleh masyarakat masih menjadi andalan, maka sekolah sore ( Madrasah Diniyyah dan TPQ) sebagai pendampingannya. Mengajarkan Islam sejak dini merupakan upaya efektif untuk membentuk generasi robbani.

Selengkapanya : klik disini

3. Bidang Sosial

Kesenjangan antara sebagian umat diposisi kecukupan atau bahkan berlebih ( kaum aghniya’) dan kodisi umat yang kekurangan diposisi yang lain adalah keadaan yang nyata di hari ini. Bagi orang – orang yang berlebih boleh jadi belum sampai ilmu pada mereka, atau kurang sadar atau tidak tahu harus berbuat apa? Tentang kepedulian tersebut. Bagi orang – orang yang kekurangan mungkin memang kesulitan, tapi bisa juga karena tidak adanya jembatan yang menghubungkan mereka dengan orang – orang yang berlebih atau kaya.

Demi kondisi di atas Yayasan Amalush Sholihin menempatkan diri sebagai mediator yang menghubungkan antara orang – orang berlebih ( kaya ) dengan orang yang membutuhkan (kekurangan ) dengan berbagai aksi sosial.

Selengkapanya : klik disini

4. Kesehatan

Realita kehidupan umat manusia salau ada masalah tentang kesehatan. Karena sahat dan sakit merupakan lingkaran kehidupan manusia yang tak dapat dielakkan, mulai gejala sakit yang tidak dirasakan sampai penyakit yang bersifat degenaratif.

Sistem Islam merupakan sistem yang totalitas yang dapat mengentaskan berbagai masalah, termasuk kesehatan. Umat Islam sekarang telah terkecoh dengan kehidupan barat yang bersifat instan, ingin cepat terselesaikan masalah yang dideritanya, termasuk masalah kesehatan. Orang sakit tidak disembuhkan, tetapi diracuni dengan ketergantungan berbagai obat sintetik dan kimia.

Amalush Sholihin, sebuah yayasan yang melestarikan dan mewarisi pengobatan cara nabi melalui pengobatan yang alamiah, ilmiah dan ilahiyyah. Yang merupakan pengobatan secara holistik (menyeluruh), tidak hanya fisikal saja yang diobati, tetapi juga spiritual, mental dan emosionalnya sesuai dengan kekuatan fitrah manusia yang telah Alloh ciptakan.

Imunitas tubuh menusia tergantung pada 4 faktor utama, yaitu : 50% spiritual, 20% mental, emosi 20% dan fisikal 10%. Pengobatan alopati (konvensional) hanya mengobati fisik yang kekuatannya hanya 10% dari 100% imunitas tubuh manusia.Bagaimana ……. ? Sehatkah yang demikian …..?

Amalush Sholihin merupakan sarana untuk memback up masalah tersebut dengan alamiah, ilmiah dan ilahiyyah ( ilmu, do’a dan tawakal ). Klinik – klinik yang akan dibuka adalah klinik herba, acupunktur, dan klinik konvensional.

Selengkapanya : klik disini

GARIS – GARIS BESAR PROGRAM KERJA

NO

PROGRAM

TUJUAN

1

TPQ

Mengajarkan membaca Al Qur’an pada anak usia pra SD dan usia SD sebagai basik pendidikan Islam selanjutnya

2

MADRASAH DINIYAH

Mendidik sejak dini usia SD, SMP, SMU dalam pendidilkan Islam di sore hari, tanpa meninggalakan pendidikan formal mereka di pagi hari

3

PENGAJIAN UMUM

Sebagai sarana penyebaran fikroh, syiar dakwah Islam dan menyampaikan ilmu syar’i kepada umat Islam

4

‘IEDUL QURBAN

Menjadi mediator untuk mewadahi orang – orang yang berlebih dalam beramal dan menyalurkan pada masyarakat yang kurang mampu / berhak

5

INFESTASI AMAL

Mengelola modal dari orang – orang kaya untuk memberikan kail, memberdayakan ekonomi orang – orang yang kesulitan

6

BALAI PENGOBATAN / KLINIK HERBA

Membebaskan ketergantungan umat terhadapat obat – obat sintetis/kimia, melayani kesehatan umat mulai ekonomi tingkat bawah sampai menengah ke atas

7

DIKLAT TENAGA KESEHATAN

Mendidik umat yang berpotensi dan berminat terhadap pengobatan cara nabi, agar dapat melayani umat secara meluas

8

PENGOBATAN GARTIS

Memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat ekonomi menengah kebawah secara berkala

9

‘IEDUL FITRI

Menjadi mediator dalam meyalurkan zakat maal, infaq, shodaqoh, untuk memberdayakan ekonomi umat

10

PENGAJIAN RUTIN

Sebagai upaya mengajarkan Islam secara sistematik dalam ilmu dan amal, dan upaya membentuk karakter Islam yang sesungguhnya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar